PENULIS :
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
20 – 26
Oktober 2019
UMAT TUHAN
MENJADI KENAMAAN DAN KEPUJIAN DI BUMI
ZEFANYA 3:9-20
MEMAHAMI
TEMA
Setiap orang yang lahir di
dunia, tumbuh dan menjadi dewasa, akan sangat bangga dengan kehidupannya yang
baik dihadapan Tuhan dan sesama. Karena itu manusia yang lahir dan berkembang
akan bersyukur kalau ia dikenal bukan hanya keluarganya tetapi di kenal di
jemaat dan masyarakat di mana ia tinggal dan bergaul. Ungkapan harimau mati
meninggalkan belang sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Manusia akan
dikenal dari setiap perbuatannya dan orang akan menyebut-nyebut namanya. Hal
ini berarti manusia akan sangat dikenal. Dikenal dari setiap apa yang
dikerjakannya. Demikian umat Allah, sejarah mencatat bagaimana kehidupan mereka
di hadapan Tuhan dan sesama, dalam perjalanan yang panjang. Tuhan menjaga dan
memelihara mereka dengan Cinta kasih, tetapi juga menghukum jika mereka salah.
Umat Allah dikenal di
hadapan Tuhan dan bangsa lain, karena itu Allah juga mendambahkan agar hidup
mereka berkenan kepada Allah. Tujuannya agar nama Tuhan dimuliakan dan hidup
mereka dikenal dihadapan Tuhan. Hidup yang berkenan dihadapan Allah akan
membawa perubahan yang besar bagi kelangsungan generasi selanjutnya di bumi
milik Tuhan. Berkaitan dengan Tema kita saat ini : Umat Tuhan Menjadi Kenamaan
dan Kepujian di Bumi, mengingatkan kita bahwa yang paling utama dalam hidup
adalah memperkenalkan Tuhan lewat hidup kita yang benar, dan kita pun akan
dikenal sebagai milikNya di bumi ini.
Pertanyaannya, bagaimana
usaha kita memperkenalkan Tuhan lewat kehidupan kita? Supaya kita pun di kenal
di bumi milik Tuhan ini !. dan tindakan apa yang harus dikerjakan agar kalau
kita telah dikenal kita tidak melupakan Tuhan dan menjadi sombong! Sebutkan.
MEMAHAMI
TEKS
Janji Keselamatan Allah bagi umatNya adalah nyata dan
benar, karena itu Allah menghendaki setiap umatNya hidup dalam ketaatan
kepadaNya.
Ayat 9-10: Memberikan bibir yang bersih supaya mereka
memanggil nama Tuhan, beribadah kepadaNya dengan bahu- membahu. Bahkan
memberikan yang terbaik bagi Tuhan lewat persembahan. Ayat 11-13 : Percaya
kepada Allah dan melakukan kehendakNya, tidak akan mendapat malu, pembelaan
Tuhan terhadap umat nyata dengan menyingkirkan orang-orang yang congkak dan
sombong. Tetapi memberkati mereka yang rendah hati dan yang mencari
perlindungan pada Tuhan. Bahkan hidup dengan tidak berbohong dalam mulut
mereka, tidak ada tipu dalam diri mereka tetapi justru kemakmuran dan
keberhasilan. Ayat 14-20 Umat Allah bersorak-sorak bagi Tuhan, bersukacita dan
beria-ria dengan segenap hati sebab pembelaan Tuhan nyata terhadap musu
umatNya. Oleh karena itu tidak perlu takut sebab Tuhan ada diantara umatNya
sebagai pahlawan yang memberi kemenangan, bahkan kegirangan dan pembaharuan
dinyatakanNya terhadap umatNya, bagaikan harri pertemuan raya. Allah akan
menyelamatkan umatNya yang pincang, mengumpulkan yang terpencar, membawa mereka
pulang karena Tuhan ingin membuat umatNya menjadi kenamaan dan kepujian di antara
segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaan umatNya.
MENDALAMI
TEKS
Janji Keselamatan yang diberikan Allah tidak sekedar
janji kepada umatNya, namun diwujudkanNya dalam tindakan nyata. Allah ingin
umatNya hidup benar dihadapan Allah jika mereka ingin dikenaal di antara
bangsa-bangsa di muka bumi. Kenamaan mereka karena ketaatan mereka kepada
Allah.
Syarat yang diberikan memang tidaklah muda, cara hidup
mereka harus dimulai dari perkataan yang benar dihadapan Allah (bibir bersih
ayat 9) tujuannya adalah memanggil nama Tuhan beribadah kepadaNya dengan
bahu-membahu. Artinya kehidupan yang benar itu tidak hanya perseorangan tetapi
juga harus diterapkan dalam kehidupan bersama. Selanjutnya, memberi yang
terbaik bagi Tuhan (ayat 10) dengan rendah hati dan tidak sombong karena Tuhan
tidak menghendaki yang demikian. Mereka yang rendah hati dan mencari Tuhan akan
dibiarkanNya hidup (ayat 12). Hati yang bersih ahrus diwujudkan dalam perkataan
dan tindakan yang benar dihadapan Allah. Percaya dan mengimani Allah adalah
juga melakukan kehendakNya.
Syarat lain yang diberikan adalah bersorak bagi Allah,
bersukacita, beria-ria dengan segenap
hati (ayat 14). Memuji Tuhan adalah kewajiban kita bagi Allah, sebab Allah saja
yang patut di puji dan disembah. Dengan demikian, tidak perlu ada ketakutan
dalam menjalni hidup. Takut adalah gambaran bahwa tidak percaya pada
kehendakNya, sedangkan ini diajarkan untuk tetap setia dan tidak perlu takut.
Jaminanya di aya 17 “TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dengan kasihNya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak sorai.
MENDALAMI
TEMA
Apa yang harus kita lakukan jika kita
telah dikenal oleh banyak orang dalam tugas kerja dan pelayanan kita setiap
hari? Dan bagaimana seharusnya kita memperkenalkan Allah dengan cara hidup kita
yang benar? Jelaskan !
Kesadaran kita sebagai milik Allah
adalah wujud nyata cinta dan kasih Tuhan bagi kita yang percaya, sebab kita di
kenal karena Allah sendiri yang memperkenalkan kita sebagai warga kerajaan
sorga. (Filipi 3:20) Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.ini
berarti kita milik Allah dan sebagai milikNya kita akan menjadi berkatNya bagi
dunia ini.
Kehadiran kita dalam dunia milik Tuhan
tidak sekedar dikenal oleh banyak orang, tetapi yang terutama kita
memperkenalkan Kristus dengan cara hiup kita yang benar. Di mana janji
keselamatan yang kita lihat dalam bacaan ini menolong kita untuk sadar dalam
hidup perkataan yang benar, hati yang tulus , tidak sombong semua untuk
memuliakan nama Tuhan lewat persekutuan kita dengan Allah.
Menjadi Pria/Kaum Bapa yang
membanggakan, lewat perkataan kita yang benar, hidup kita yang setia pada
Allah, bekerja dengan jujur akan menjadikan kita orang-orang yang dikenal
sesuai kehendakNya. Dikenal dari cara hidup kita yang menjadi contoh dan
teladan. Kita tidak melupakan jati diri kita yang sebenarnya sebagai warga
kerajaan sorga yang menjadi kenamaan dan kepujian bagi Tuhan. Amsal 3:4 “Maka engkau akan mendapat kasih
dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia”. Kita akan sangat di
kenal dan keterkenalan kita sekali lagi dari Allah dan untuk Allah. Menerima
berkat untuk menjadi berkat. ….(Alda)
Tema : Umat
Tuhan Menjadi Kenamaan dan Kepujian di Bumi
BA : Zefanya
3:9-20
Pria Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Banyak kejadian yang kita
lihat di dunia ini, orang-orang yang terkenal bahkan sangat terkenal namun
keterkenalan mereka tidak seimbang dengan apa yang Tuhan kehendaki. Ada yang
dikenal karena kejahatannya, narkoba misalnya, korupsi, pembunuhan, dan banyak
lagi yang membuat ia harus berurusan dengan hukum. Bukan itu saja, keterkenalan
manusia jua lewat dunia maya, bahkan media elektronik. Mereka sangat bangga
dengan pencapaian yang mereka terima, tapi sayang, keterkenalan mereka membuat
mereka melupakan siapa yang memberi mereka kehidupan. Artinya keterkenalan
karena kejahatan adalah kurannya memahami betapa hidup itu penting dan harus
diisi dengan hal-hal yang benar. Sedangkan keterkenalan kita dengan
capaian-capaian yang membanggakan kadan membuat kita lupa bahwa tanpa anugerah
Tuhan kita tidak dapat mencapai ini semua.
Menjadi terkenal dan nama
kita selalu disebutkan membuat kita menjadi bangga khususnya untuk setiap
perbuatan baik kita, namun kesaksian Alkitab Zefanya 3:9-20 mengajarkan kita
bahwa kenaman kita harus di dalam Tuhan. Memperkenalkan Tuhan dengan cara kita
yang benar, antara lain :
v Perkataan
kita yang benar (bibir yang bersih) ayat 9 tujuannya adalah memanggil nama
Tuhan dan beribadah kepadaNya
v Mempersembahkan
yang terbaik bagi Tuhan (ayat 10)
v Pembelaan
Tuhan dari orang-orang jahat (ayat 11)
v Rendah
hati dan mencari Tuhan
v Bersorak-sorak
dan memuji Tuhan
v Jangan
takut melainkan percaya pada kekuasan Tuhan karena Ia ada sebagai pahlawan yang
memberi kemenangn dan mengangkat malapetaka.
v Tuhan memberi keselamatan kepada kita dan membahwa
kita lebih dikenal karena kasihNya yang besar
Sekali lagi kenamaan kita adalah kepujian bagi Allah.
Hidup kita harus menjadi berkat. Pekerjaan kita dan pelayanan kita adalah
anugerah yang harus disyukuri dan dikerjakan dengan segala kehendakNya.
Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Cara kita memperkenalkan Tuhan dengan hidup taat dan
benar, bekerja sesuai dengan yang Tuhan mau adalah bagian terpenting dalam
hidup. Jika kita ingin agar hidup ini berarti, maka yang harus kita kerjakan
adalah menjadi suami yang membanggakan istri, selalu mengajak mereka berdoa
bersama, beribadah bersama, menjaga perkataan kita dari kata-kata yang tidak
memberkati dan membuat anak-anak kita bangga terhadap kita.
Ketika masalah menimpah jangan takut, melainkan hadapi
dengan segala keyakinan sambil bermohon kepada Allah dengan sungguh, sebab Doa
yang lahir dari iman akan membuat kita melihat mujizatNya berlaku.
Tetap rendah hati dan tidak sombong, saat kita mulai
diangkat Tuhan dengan segala keberhasilan kita maka puncak kejayaan kita adalah
terus memperkenalkan Tuhan lewat cara hidup yang benar, mempraktekan kasih
terhadap Tuhan dan sesama, serta percaya setiap waktu Tuhan pasti yang terbaik,
Tuhan menolang kita anak-anakNya menjadi berkat bagi banyak orang dan selalu
Siap Bersatu, Tuhan Memberkati (Alda).
17 – 23
November 2019
TUHAN ITU
BAIK KEPADA UMATNYA TETAPI MENGHUKUM LAWANNYA
NAHUM 1:1-8
MEMAHAMI
TEMA
Setiap orang dalam hidupnya pasti ingin diberkati, tidak
ada orang yang rindu untuk dihukum. Kerinduan ini akan menjadi nyata apabila
kita setia pada kehendak Tuhan, setia pada pangilan kita sebagai umat
ciptaanNya. Alasan inilah yang membuat Allah tidak hanya memberkati tetapi juga
melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan yang besar.
Allah juga ingin kita taat pada kehendakNya yang luar
biasa. Ketaatan kita juga harus ditunjukan dari kehidupan kita yang benar
dihadapan Tuhan. Sebab, jika kita taat dan hidup benar ini akan membawa kita
pada kesuksesan. Yesus telah menujukan ketaatanNya bahkan sampai mati dikayu
salib, dan kita umatNya pun harus melakukan hal yang sama agar kita di berkati.
Berkat adalah harapan semua orang, karena Tuhan memang
baik bagi kita. kebaikanNya melebihi kebaikan manusia, karena hanya Yesus yang
relah mengorbankan hidupNya agar kita yang berdosa selamat. Berkaitan dengan
Tema kita saat ini : “Tuhan itu baik kepada umatNya tetapi menghukum lamanNya”,
mengajarkan kita bahwa Allah tidak perna kompromi dengan dosa, atau dengan kata
lain Allah membenci dosa tetapi mengasihi yang berdosa.
Pertanyaannya apa yang harus kita lakukan agar hidup
diberkati dan bagaimana upaya kita supaya setelah kita diberkati Tuhan, dalam
karya dan pelayan!
MEMAHAMI
TEKS
Pelajaran berharga yang kita dapati dari bacaan ini
sangatlah luar biasa : ayat 2 -3 Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas,
bahkan penuh kehangatan amarah, dan pendendam kepada musuhnya, tetapi Tuhan itu
juga panjang sabar dan besar kuasa, namun menghukum orang yang bersalah. Ayat
4-5 Alam semesta ada dalam kekusaanNya. Ayat 6 Tiddak ada yang dapat membendung
kemahakuaan Tuhan jika Ia menyatakannya. Ayat 7-8 Tuhan itu baik, Ia adalah
tempat pengungsian pada waktu kesusahan dan mengenal orang-orang yang
berlindung padaNya.
Yang Tuhan kehendaki, adalah mengenal Ia dengan segala
kekusaanNya, hidup dalam ketaatan dan menerima konsekuensi dari kehidupan yang
tidak berkenan yaitu penghukuman Tuhan. Sebaliknya, orang yang berlindung
padaNya diberkati untuk selama-lamanya.
MENDALAMI
TEKS
Masih jelas diingatan
kita apa yang terjadi dengan kota Niniwe
dan yang pasti mendengar nama kota ini, kita akan ingat siapa Yunus, orang yang
ditugaskan Allah untuk menyampaikan kebenaran tentang Firman Tuhan. (bdnk Yunus 1:2 “Bangunlah, pergilah ke
Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya
telah sampai kepada-Ku”) ini menunjukan kepada kita, bahwa murka Allah terjadi
karena kejahatan umatNya, namun kasih berlaku bagi umat yang hidup dalam
ketaatan.
Allah tidak pernah kompromi
dengan dosa, kejahatan di mata Tuhan adalah hal yang harus dihukum. Namun Ia
tetap mengasihi orang yang berdosa. Karena Allah adalah Tuhan yang cemburu yang
membalaskan semuanya kepada lawanNya. Tuhan juga panjang sabra dan besar kuasa,
tetapi tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah.
Pertobatan Niniwe membawa belas kasih Allah bagi dunia, dan ini menyadarkan
kita bahwa Allah mengasihi dunia ini dan semua yang ada di dalamnya, namun Ia tidak
pernah kompromi dengan kejahatan manusia, namun memberkati mereka yang
bertobat.
kekuasaanNya tidak terbatas,
Ia bahkan menggunakan alam ini untuk mengingatkan kita umatNya. Alam pun tunduk
kepadaNya, apalagi kita umatNya. Jangan sekali-kali melupakan Tuhan dan jangan
sekali-kali menjauh dari padaNya. Karena sehebat apa pun manusia, kita tidak
mampuh menahan murkaNya yang menyalah-nyalah yang berlaku bagi mereka yang
berbuat jahat. Namun, Tuhan itu baik Ia adalah tempat perlindungan kita, Ia
mengenal orang-orang yang berlindung padaNya.
Jadi bagi Allah dosa adalah
kejahatan dan patut dihukum, namun pertobatan membawa perubahan dan kasih Allah
kepada keselamatan yang sempurna di dalam Tuhan. Meninggalkan dosa adalah
keputusan yang tepat, dan hidup sesuai kehendakNya adalah berkat. Allah akan
mengasihi kita dan memberkati karena kesabarannya, tetapi menghukun dosa karena
kecemburuanNya. Jangan biarkan hukuman berlaku bagi kita, tetapi keberkatanlah
yang akan menjadi bagian kita yang percaya.
Pertanyaan bagi kita, cara
yang tepat menghindarkan diri dari hukuman Tuhan apa? Dan bagaimana apa yang
harus kita lakukan agar berkat Tuhan datang mendekat bukan menjauh!.
MENDALAMI
TEMA
Seorang ibu akan sangat bangga saat ia melihat anaknya
hidup dalam ketaatan, ia tidak hanya memberikan apa yang berhak diterima
nakanya, tetapi juga memberi banyak sekali berkat sesuai dengan kebutuhan
anaknya. Yang menjadi alasan atau dasar ini dilakukan orang tua, karena hidup
anaknya ini ada dalam ketaatan. Ketaatannya bukan hanya pada orang tua,
melainkan kepada Tuhan yang ia sembah, dengan rajin beribadah serta melakukan
kehendak FirmanNya.
Alasan diatas memperkuat kenapa orang tua begitu peduli
pada anaknya, karena ketaatan anak ini membuat cinta kasih orang tua tidak
pernah berhenti. Hal ini berarti, setiap
kita yang taat pada kehendakk Tuhan, maka kita sudah pasti akan diberkati.
Diberkati tidak hanya materi, tetapi juga kesehatan dan kekuatan. Sebaliknya
jika kita tidak taat, kita tidak setia maka hukum dapat berlaku bagi kita.
Ketaatan kita pada Allah harus berwujud pada tugas kerja dan
pelayanan yang Tuhan percayakan. Jangan salah mempergunakan kepercayaan yang
Allah berikan dalam hidup kita ini, sebab jika kita salah menggunakannya maka
murka Allah akan berlaku bagi kita.
Jangan pernah menyalahkan Tuhan dan sesame jika,
pekerjaan kita tidak diberkati karena kemalasan kita, dan jangan berharap
berkat lebih jika yang kita kerjakan adalah hal-hal yang mendatangkan
penghukuman atas diri kita. Sebab sesungguhnya Tuhan itu baik kepada umatNya
tetapi menghukum lawanNya, artinya Allah tidak ingin kita menjadi musuhNya
karena kejahatan kita.
Karena itu yang harus kita kerjakan adalah hidup kudus,
bahkan benar dihadapan Tuhan dengan rajin dan taat, sama seperti orang tua
mencintai kita, demikian Allah terhadap umatNya. Biarkan proses ini berjalan
sesuai kehendak Allah dan jangan beri kesempatan kepada iblis untuk mencuri
kemuliaan Allah atas kita yang percaya kepadaNya.
Bagaimana seharusnya kita memaknai hidup dalam ketaatan
kepada Allah karena kebaikanNya dan upaya-uoaya apa saja yang dilakukan agar
terhindar dari hukuman Allah! …..(Alda).
Tema : Tuhan
Itu Baik Kepada UmatNya Tetapi Menghukum LawanNya
BA : Nahum
1:1-8
Pria Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Banyak kesaksian Alkitab menulis tentang bagaimana Tuhan
memberkati umatNya, tetapi juga tidak sedikit bagaimana Tuhan murka terhadap
umatNya dan menghukum mereka akibat kejahatan yang mereka lakukan. Hal ini mau
mengingatkan kita, ketaatan akan mendatangkan berkat, sebaliknya kejahatan akan
mendatangkan hukuman.
Tema kita adalah Tuhan itu baik kepada umatNya tetapi
menghukum lawanNya. Baik menunjukan sikap Allah yang sesungguhnya, pengasih dan
penyayang, panjang sabar dan besar kuasaNya (ayat 3) bahkan sangat baik sebagai
tempat perlindungan (ayat 7), namun Tuhan juga adalah Allah yang cemburu dan
pembalas. Ia tidak ingain kompromi dengan dosa, tetapi mengasihi orang berdosa.
Baik berarti mencintai kita sebagai ciptaannya, menghukum
berarti tidak menghendaki kejahatan. Karena Allah ingin kita mewariskan
kerajaanNya, dan ini harus dimulai dengan cara hidup kita yang benar dihadapan
Allah
Pria/kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Saat kita diberkati Tuhan, jangan perna melupakan Tuhan
dalam segala hal, awas jangan sampai kita terlena di dalamnya. Sebab jika tidak
hukuman akan menanti kita. Hari ini kita belajar dari Kitab Nahum ini bagaimana
muka Allah berlaku bagi siapa saja dan bagaimana Allah dapat menggunakan alam
semesta ini untuk menunjukan kekuasaanNya. Karena itu sebagai orang-orang
pilihan Allah kenakanlah kasih sebagi pengikat, karena kasih itu sabar, murah
hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih juga dapat
menutupi banyak sekali dosa (bdnk 1 Petrus 4:8).
Sebagai suami, mempraktekkan buah-buah Roh dalam keluarga
justru akan membuat kita di berkati dalam tugas kerja dan pelayanan, karena
buah-buah Roh itu menurut Galatia 5:22-23 : Kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Oleh sebab itu jangan sadarlah bahwa Tuhan itu memang baik dan kebaikan telah
terbukti, Ia mauh supaya kita menerima berkat bukan hukuman.
Catatan penting dalam perenungan ini hiduplah dalam
ketaatan kepada Allah, lakukanlah semua hal yang dipandang baik oleh Allah agar
hidup kita diberkati bukan dihukum. Karena Allah ingin kita menjadi
anak-anakNya, menjadi sahabatNya bukan menjadi musuh atau lawanNya yang harus
dihukum. Jadilah suami yang hebat, yang dapat membuat istri dan anak-anak
bangga dan sellau memuji, di mana hidup kita menjadi kepujian bagi nama Tuhan.
Biarkan Tuhan berkarya atas hidup kita, dan menolong kita
dalam semua aktifitas. Jangan pernah menyerah pada keadaan, apa pun itu bahkan
pada tantangan dan pergumulan sekalipun, kita tetap percaya Tangan Tuhan pasti
memberkati, kita tetap mengimani kuasaNya akan tetap abadi selamanya bagi
anak-anakNya yang diberkati (Alda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar