Sabtu, 02 Mei 2020

UMAT TUHAN MENJADI KENAMAAN DAN KEPUJIAN DI BUMI (ZEFANYA 3:9-20)


PENULIS :
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K

20 – 26  Oktober  2019
UMAT TUHAN MENJADI KENAMAAN DAN KEPUJIAN DI BUMI
ZEFANYA 3:9-20

MEMAHAMI TEMA
Setiap orang yang lahir di dunia, tumbuh dan menjadi dewasa, akan sangat bangga dengan kehidupannya yang baik dihadapan Tuhan dan sesama. Karena itu manusia yang lahir dan berkembang akan bersyukur kalau ia dikenal bukan hanya keluarganya tetapi di kenal di jemaat dan masyarakat di mana ia tinggal dan bergaul. Ungkapan harimau mati meninggalkan belang sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Manusia akan dikenal dari setiap perbuatannya dan orang akan menyebut-nyebut namanya. Hal ini berarti manusia akan sangat dikenal. Dikenal dari setiap apa yang dikerjakannya. Demikian umat Allah, sejarah mencatat bagaimana kehidupan mereka di hadapan Tuhan dan sesama, dalam perjalanan yang panjang. Tuhan menjaga dan memelihara mereka dengan Cinta kasih, tetapi juga menghukum jika mereka salah.
Umat Allah dikenal di hadapan Tuhan dan bangsa lain, karena itu Allah juga mendambahkan agar hidup mereka berkenan kepada Allah. Tujuannya agar nama Tuhan dimuliakan dan hidup mereka dikenal dihadapan Tuhan. Hidup yang berkenan dihadapan Allah akan membawa perubahan yang besar bagi kelangsungan generasi selanjutnya di bumi milik Tuhan. Berkaitan dengan Tema kita saat ini : Umat Tuhan Menjadi Kenamaan dan Kepujian di Bumi, mengingatkan kita bahwa yang paling utama dalam hidup adalah memperkenalkan Tuhan lewat hidup kita yang benar, dan kita pun akan dikenal sebagai milikNya di bumi ini.
Pertanyaannya, bagaimana usaha kita memperkenalkan Tuhan lewat kehidupan kita? Supaya kita pun di kenal di bumi milik Tuhan ini !. dan tindakan apa yang harus dikerjakan agar kalau kita telah dikenal kita tidak melupakan Tuhan dan menjadi sombong! Sebutkan.

MEMAHAMI TEKS
Janji Keselamatan Allah bagi umatNya adalah nyata dan benar, karena itu Allah menghendaki setiap umatNya hidup dalam ketaatan kepadaNya.
Ayat 9-10: Memberikan bibir yang bersih supaya mereka memanggil nama Tuhan, beribadah kepadaNya dengan bahu- membahu. Bahkan memberikan yang terbaik bagi Tuhan lewat persembahan. Ayat 11-13 : Percaya kepada Allah dan melakukan kehendakNya, tidak akan mendapat malu, pembelaan Tuhan terhadap umat nyata dengan menyingkirkan orang-orang yang congkak dan sombong. Tetapi memberkati mereka yang rendah hati dan yang mencari perlindungan pada Tuhan. Bahkan hidup dengan tidak berbohong dalam mulut mereka, tidak ada tipu dalam diri mereka tetapi justru kemakmuran dan keberhasilan. Ayat 14-20 Umat Allah bersorak-sorak bagi Tuhan, bersukacita dan beria-ria dengan segenap hati sebab pembelaan Tuhan nyata terhadap musu umatNya. Oleh karena itu tidak perlu takut sebab Tuhan ada diantara umatNya sebagai pahlawan yang memberi kemenangan, bahkan kegirangan dan pembaharuan dinyatakanNya terhadap umatNya, bagaikan harri pertemuan raya. Allah akan menyelamatkan umatNya yang pincang, mengumpulkan yang terpencar, membawa mereka pulang karena Tuhan ingin membuat umatNya menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaan umatNya.
MENDALAMI TEKS
Janji Keselamatan yang diberikan Allah tidak sekedar janji kepada umatNya, namun diwujudkanNya dalam tindakan nyata. Allah ingin umatNya hidup benar dihadapan Allah jika mereka ingin dikenaal di antara bangsa-bangsa di muka bumi. Kenamaan mereka karena ketaatan mereka kepada Allah.
Syarat yang diberikan memang tidaklah muda, cara hidup mereka harus dimulai dari perkataan yang benar dihadapan Allah (bibir bersih ayat 9) tujuannya adalah memanggil nama Tuhan beribadah kepadaNya dengan bahu-membahu. Artinya kehidupan yang benar itu tidak hanya perseorangan tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan bersama. Selanjutnya, memberi yang terbaik bagi Tuhan (ayat 10) dengan rendah hati dan tidak sombong karena Tuhan tidak menghendaki yang demikian. Mereka yang rendah hati dan mencari Tuhan akan dibiarkanNya hidup (ayat 12). Hati yang bersih ahrus diwujudkan dalam perkataan dan tindakan yang benar dihadapan Allah. Percaya dan mengimani Allah adalah juga melakukan kehendakNya.
Syarat lain yang diberikan adalah bersorak bagi Allah, bersukacita,  beria-ria dengan segenap hati (ayat 14). Memuji Tuhan adalah kewajiban kita bagi Allah, sebab Allah saja yang patut di puji dan disembah. Dengan demikian, tidak perlu ada ketakutan dalam menjalni hidup. Takut adalah gambaran bahwa tidak percaya pada kehendakNya, sedangkan ini diajarkan untuk tetap setia dan tidak perlu takut. Jaminanya di aya 17 “TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dengan kasihNya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak sorai.

MENDALAMI TEMA

Apa yang harus kita lakukan jika kita telah dikenal oleh banyak orang dalam tugas kerja dan pelayanan kita setiap hari? Dan bagaimana seharusnya kita memperkenalkan Allah dengan cara hidup kita yang benar? Jelaskan !

Kesadaran kita sebagai milik Allah adalah wujud nyata cinta dan kasih Tuhan bagi kita yang percaya, sebab kita di kenal karena Allah sendiri yang memperkenalkan kita sebagai warga kerajaan sorga. (Filipi  3:20) Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.ini berarti kita milik Allah dan sebagai milikNya kita akan menjadi berkatNya bagi dunia ini.

Kehadiran kita dalam dunia milik Tuhan tidak sekedar dikenal oleh banyak orang, tetapi yang terutama kita memperkenalkan Kristus dengan cara hiup kita yang benar. Di mana janji keselamatan yang kita lihat dalam bacaan ini menolong kita untuk sadar dalam hidup perkataan yang benar, hati yang tulus , tidak sombong semua untuk memuliakan nama Tuhan lewat persekutuan kita dengan Allah.

Menjadi Pria/Kaum Bapa yang membanggakan, lewat perkataan kita yang benar, hidup kita yang setia pada Allah, bekerja dengan jujur akan menjadikan kita orang-orang yang dikenal sesuai kehendakNya. Dikenal dari cara hidup kita yang menjadi contoh dan teladan. Kita tidak melupakan jati diri kita yang sebenarnya sebagai warga kerajaan sorga yang menjadi kenamaan dan kepujian bagi Tuhan. Amsal 3:4 “Maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia”. Kita akan sangat di kenal dan keterkenalan kita sekali lagi dari Allah dan untuk Allah. Menerima berkat untuk menjadi berkat. ….(Alda)












Tema  :          Umat Tuhan Menjadi Kenamaan dan Kepujian di Bumi
BA       :           Zefanya 3:9-20
Pria Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Banyak kejadian yang kita lihat di dunia ini, orang-orang yang terkenal bahkan sangat terkenal namun keterkenalan mereka tidak seimbang dengan apa yang Tuhan kehendaki. Ada yang dikenal karena kejahatannya, narkoba misalnya, korupsi, pembunuhan, dan banyak lagi yang membuat ia harus berurusan dengan hukum. Bukan itu saja, keterkenalan manusia jua lewat dunia maya, bahkan media elektronik. Mereka sangat bangga dengan pencapaian yang mereka terima, tapi sayang, keterkenalan mereka membuat mereka melupakan siapa yang memberi mereka kehidupan. Artinya keterkenalan karena kejahatan adalah kurannya memahami betapa hidup itu penting dan harus diisi dengan hal-hal yang benar. Sedangkan keterkenalan kita dengan capaian-capaian yang membanggakan kadan membuat kita lupa bahwa tanpa anugerah Tuhan kita tidak dapat mencapai ini semua.
Menjadi terkenal dan nama kita selalu disebutkan membuat kita menjadi bangga khususnya untuk setiap perbuatan baik kita, namun kesaksian Alkitab Zefanya 3:9-20 mengajarkan kita bahwa kenaman kita harus di dalam Tuhan. Memperkenalkan Tuhan dengan cara kita yang benar, antara lain :
v  Perkataan kita yang benar (bibir yang bersih) ayat 9 tujuannya adalah memanggil nama Tuhan dan beribadah kepadaNya
v  Mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan (ayat 10)
v  Pembelaan Tuhan dari orang-orang jahat (ayat 11)
v  Rendah hati dan mencari Tuhan
v  Bersorak-sorak dan memuji Tuhan
v  Jangan takut melainkan percaya pada kekuasan Tuhan karena Ia ada sebagai pahlawan yang memberi kemenangn dan mengangkat malapetaka.
v  Tuhan  memberi keselamatan kepada kita dan membahwa kita lebih dikenal karena kasihNya yang besar
Sekali lagi kenamaan kita adalah kepujian bagi Allah. Hidup kita harus menjadi berkat. Pekerjaan kita dan pelayanan kita adalah anugerah yang harus disyukuri dan dikerjakan dengan segala kehendakNya.
Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Cara kita memperkenalkan Tuhan dengan hidup taat dan benar, bekerja sesuai dengan yang Tuhan mau adalah bagian terpenting dalam hidup. Jika kita ingin agar hidup ini berarti, maka yang harus kita kerjakan adalah menjadi suami yang membanggakan istri, selalu mengajak mereka berdoa bersama, beribadah bersama, menjaga perkataan kita dari kata-kata yang tidak memberkati dan membuat anak-anak kita bangga terhadap kita.
Ketika masalah menimpah jangan takut, melainkan hadapi dengan segala keyakinan sambil bermohon kepada Allah dengan sungguh, sebab Doa yang lahir dari iman akan membuat kita melihat mujizatNya berlaku.
Tetap rendah hati dan tidak sombong, saat kita mulai diangkat Tuhan dengan segala keberhasilan kita maka puncak kejayaan kita adalah terus memperkenalkan Tuhan lewat cara hidup yang benar, mempraktekan kasih terhadap Tuhan dan sesama, serta percaya setiap waktu Tuhan pasti yang terbaik, Tuhan menolang kita anak-anakNya menjadi berkat bagi banyak orang dan selalu Siap Bersatu, Tuhan Memberkati (Alda).





















17 – 23  November  2019
TUHAN ITU BAIK KEPADA UMATNYA TETAPI MENGHUKUM LAWANNYA
NAHUM 1:1-8

MEMAHAMI TEMA
Setiap orang dalam hidupnya pasti ingin diberkati, tidak ada orang yang rindu untuk dihukum. Kerinduan ini akan menjadi nyata apabila kita setia pada kehendak Tuhan, setia pada pangilan kita sebagai umat ciptaanNya. Alasan inilah yang membuat Allah tidak hanya memberkati tetapi juga melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan yang besar.
Allah juga ingin kita taat pada kehendakNya yang luar biasa. Ketaatan kita juga harus ditunjukan dari kehidupan kita yang benar dihadapan Tuhan. Sebab, jika kita taat dan hidup benar ini akan membawa kita pada kesuksesan. Yesus telah menujukan ketaatanNya bahkan sampai mati dikayu salib, dan kita umatNya pun harus melakukan hal yang sama agar kita di berkati.
Berkat adalah harapan semua orang, karena Tuhan memang baik bagi kita. kebaikanNya melebihi kebaikan manusia, karena hanya Yesus yang relah mengorbankan hidupNya agar kita yang berdosa selamat. Berkaitan dengan Tema kita saat ini : “Tuhan itu baik kepada umatNya tetapi menghukum lamanNya”, mengajarkan kita bahwa Allah tidak perna kompromi dengan dosa, atau dengan kata lain Allah membenci dosa tetapi mengasihi yang berdosa.
Pertanyaannya apa yang harus kita lakukan agar hidup diberkati dan bagaimana upaya kita supaya setelah kita diberkati Tuhan, dalam karya dan pelayan!

MEMAHAMI TEKS
Pelajaran berharga yang kita dapati dari bacaan ini sangatlah luar biasa : ayat 2 -3 Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas, bahkan penuh kehangatan amarah, dan pendendam kepada musuhnya, tetapi Tuhan itu juga panjang sabar dan besar kuasa, namun menghukum orang yang bersalah. Ayat 4-5 Alam semesta ada dalam kekusaanNya. Ayat 6 Tiddak ada yang dapat membendung kemahakuaan Tuhan jika Ia menyatakannya. Ayat 7-8 Tuhan itu baik, Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan dan mengenal orang-orang yang berlindung padaNya.
Yang Tuhan kehendaki, adalah mengenal Ia dengan segala kekusaanNya, hidup dalam ketaatan dan menerima konsekuensi dari kehidupan yang tidak berkenan yaitu penghukuman Tuhan. Sebaliknya, orang yang berlindung padaNya diberkati untuk selama-lamanya.
MENDALAMI TEKS
Masih jelas diingatan kita  apa yang terjadi dengan kota Niniwe dan yang pasti mendengar nama kota ini, kita akan ingat siapa Yunus, orang yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan kebenaran tentang Firman Tuhan.  (bdnk Yunus 1:2 “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku”) ini menunjukan kepada kita, bahwa murka Allah terjadi karena kejahatan umatNya, namun kasih berlaku bagi umat yang hidup dalam ketaatan.
Allah tidak pernah kompromi dengan dosa, kejahatan di mata Tuhan adalah hal yang harus dihukum. Namun Ia tetap mengasihi orang yang berdosa. Karena Allah adalah Tuhan yang cemburu yang membalaskan semuanya kepada lawanNya. Tuhan juga panjang sabra dan besar kuasa, tetapi tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Pertobatan Niniwe membawa belas kasih Allah bagi dunia, dan ini menyadarkan kita bahwa Allah mengasihi dunia ini dan semua yang ada di dalamnya, namun Ia tidak pernah kompromi dengan kejahatan manusia, namun memberkati mereka yang bertobat.
kekuasaanNya tidak terbatas, Ia bahkan menggunakan alam ini untuk mengingatkan kita umatNya. Alam pun tunduk kepadaNya, apalagi kita umatNya. Jangan sekali-kali melupakan Tuhan dan jangan sekali-kali menjauh dari padaNya. Karena sehebat apa pun manusia, kita tidak mampuh menahan murkaNya yang menyalah-nyalah yang berlaku bagi mereka yang berbuat jahat. Namun, Tuhan itu baik Ia adalah tempat perlindungan kita, Ia mengenal orang-orang yang berlindung padaNya.
Jadi bagi Allah dosa adalah kejahatan dan patut dihukum, namun pertobatan membawa perubahan dan kasih Allah kepada keselamatan yang sempurna di dalam Tuhan. Meninggalkan dosa adalah keputusan yang tepat, dan hidup sesuai kehendakNya adalah berkat. Allah akan mengasihi kita dan memberkati karena kesabarannya, tetapi menghukun dosa karena kecemburuanNya. Jangan biarkan hukuman berlaku bagi kita, tetapi keberkatanlah yang akan menjadi bagian kita yang percaya.
Pertanyaan bagi kita, cara yang tepat menghindarkan diri dari hukuman Tuhan apa? Dan bagaimana apa yang harus kita lakukan agar berkat Tuhan datang mendekat bukan menjauh!.




MENDALAMI TEMA
Seorang ibu akan sangat bangga saat ia melihat anaknya hidup dalam ketaatan, ia tidak hanya memberikan apa yang berhak diterima nakanya, tetapi juga memberi banyak sekali berkat sesuai dengan kebutuhan anaknya. Yang menjadi alasan atau dasar ini dilakukan orang tua, karena hidup anaknya ini ada dalam ketaatan. Ketaatannya bukan hanya pada orang tua, melainkan kepada Tuhan yang ia sembah, dengan rajin beribadah serta melakukan kehendak FirmanNya.
Alasan diatas memperkuat kenapa orang tua begitu peduli pada anaknya, karena ketaatan anak ini membuat cinta kasih orang tua tidak pernah berhenti.  Hal ini berarti, setiap kita yang taat pada kehendakk Tuhan, maka kita sudah pasti akan diberkati. Diberkati tidak hanya materi, tetapi juga kesehatan dan kekuatan. Sebaliknya jika kita tidak taat, kita tidak setia maka hukum dapat berlaku bagi kita.
Ketaatan kita pada Allah harus berwujud pada tugas kerja dan pelayanan yang Tuhan percayakan. Jangan salah mempergunakan kepercayaan yang Allah berikan dalam hidup kita ini, sebab jika kita salah menggunakannya maka murka Allah akan berlaku bagi kita.
Jangan pernah menyalahkan Tuhan dan sesame jika, pekerjaan kita tidak diberkati karena kemalasan kita, dan jangan berharap berkat lebih jika yang kita kerjakan adalah hal-hal yang mendatangkan penghukuman atas diri kita. Sebab sesungguhnya Tuhan itu baik kepada umatNya tetapi menghukum lawanNya, artinya Allah tidak ingin kita menjadi musuhNya karena kejahatan kita.
Karena itu yang harus kita kerjakan adalah hidup kudus, bahkan benar dihadapan Tuhan dengan rajin dan taat, sama seperti orang tua mencintai kita, demikian Allah terhadap umatNya. Biarkan proses ini berjalan sesuai kehendak Allah dan jangan beri kesempatan kepada iblis untuk mencuri kemuliaan Allah atas kita yang percaya kepadaNya.
Bagaimana seharusnya kita memaknai hidup dalam ketaatan kepada Allah karena kebaikanNya dan upaya-uoaya apa saja yang dilakukan agar terhindar dari hukuman Allah! …..(Alda).






Tema  :          Tuhan Itu Baik Kepada UmatNya Tetapi Menghukum LawanNya
BA       :           Nahum 1:1-8
Pria Kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Banyak kesaksian Alkitab menulis tentang bagaimana Tuhan memberkati umatNya, tetapi juga tidak sedikit bagaimana Tuhan murka terhadap umatNya dan menghukum mereka akibat kejahatan yang mereka lakukan. Hal ini mau mengingatkan kita, ketaatan akan mendatangkan berkat, sebaliknya kejahatan akan mendatangkan hukuman.
Tema kita adalah Tuhan itu baik kepada umatNya tetapi menghukum lawanNya. Baik menunjukan sikap Allah yang sesungguhnya, pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kuasaNya (ayat 3) bahkan sangat baik sebagai tempat perlindungan (ayat 7), namun Tuhan juga adalah Allah yang cemburu dan pembalas. Ia tidak ingain kompromi dengan dosa, tetapi mengasihi orang berdosa.
Baik berarti mencintai kita sebagai ciptaannya, menghukum berarti tidak menghendaki kejahatan. Karena Allah ingin kita mewariskan kerajaanNya, dan ini harus dimulai dengan cara hidup kita yang benar dihadapan Allah
Pria/kaum Bapa yang diberkati Tuhan
Saat kita diberkati Tuhan, jangan perna melupakan Tuhan dalam segala hal, awas jangan sampai kita terlena di dalamnya. Sebab jika tidak hukuman akan menanti kita. Hari ini kita belajar dari Kitab Nahum ini bagaimana muka Allah berlaku bagi siapa saja dan bagaimana Allah dapat menggunakan alam semesta ini untuk menunjukan kekuasaanNya. Karena itu sebagai orang-orang pilihan Allah kenakanlah kasih sebagi pengikat, karena kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih juga dapat menutupi banyak sekali dosa (bdnk 1 Petrus 4:8).
Sebagai suami, mempraktekkan buah-buah Roh dalam keluarga justru akan membuat kita di berkati dalam tugas kerja dan pelayanan, karena buah-buah Roh itu menurut Galatia 5:22-23 : Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Oleh sebab itu jangan sadarlah bahwa Tuhan itu memang baik dan kebaikan telah terbukti, Ia mauh supaya kita menerima berkat bukan hukuman.
Catatan penting dalam perenungan ini hiduplah dalam ketaatan kepada Allah, lakukanlah semua hal yang dipandang baik oleh Allah agar hidup kita diberkati bukan dihukum. Karena Allah ingin kita menjadi anak-anakNya, menjadi sahabatNya bukan menjadi musuh atau lawanNya yang harus dihukum. Jadilah suami yang hebat, yang dapat membuat istri dan anak-anak bangga dan sellau memuji, di mana hidup kita menjadi kepujian bagi nama Tuhan.
Biarkan Tuhan berkarya atas hidup kita, dan menolong kita dalam semua aktifitas. Jangan pernah menyerah pada keadaan, apa pun itu bahkan pada tantangan dan pergumulan sekalipun, kita tetap percaya Tangan Tuhan pasti memberkati, kita tetap mengimani kuasaNya akan tetap abadi selamanya bagi anak-anakNya yang diberkati (Alda).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spiritualitas Kerukunan : Satu hati, satu suara.

  PENULIS : Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K   Minggu, 15 – 21 November   2020: Spiritualitas Kerukunan : Satu hati, satu sua...