PENULIS :
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
13 Oktober 2019
HUT PKB Ke-57
Tema : Doa Yabes
Menjadi Doa Pria Kaum Bapa
1 Tawarikh 4:9-10
Doa sangat melekat dengan kehidupan
kita orang percaya, sebab Doa adalah sarana kita berkomunikasi dengan Tuhan,
doa menjadikan kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, di mana : lewat
Doa kita bisa mencurahkan isi hati kita kepada Allah, dengan setiap
keluhan-keluhan kita (bdk Roma 8:26)
Doa adalah nafas bagi orang percaya,
hal ini mengisaratkan kita bahwa tanpa nafas kita berarti mati, tanpa doa
berarti kita tidak hidup. Doa membangkinkan semangat baru, doa mampuh mengubah
banyak hal. Daud berdoa bagi Allah dan Allah menjawab doanya, kemenangan demi
kemenangan Tuhan berikan kepadanya. Salomo, berdoa memohon Hikmat Allah justru
Allah memberikan kepadanya berkat melimpah.
Doa bagian terpenting dalam hidup orang percaya
Pria kaum Bapa yang di kasihi Tuhan,
hari ini ditengah kita merayakan HUT PKB ke 57, kita disuguhkan dengan seorang
yang taat, yang berbeda dari saudara-saudaranya, yaitu Yabes. Alkitab memberi keterangan : Yabes lebih
dimuliakan dari pada saudara-saudaranya, sekalipun arti namanya adalah Äku
telah melahirkan dia dengan kesakitan”. Dan yang sangat menarik adalah saat ia
berseru kepad Allah: "Kiranya Engkau memberkati aku
berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku,
dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa
aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Dalam Doa Yabes yang ia minta :
1.
Kiranya (jika Tuhan berkenan) memohon
dengan kerendahan hati : Engkau memberkati aku berlimpah-limpah, artinya Yabes
percaya berkat dari Tuhan dan karna itu meminta dalam Doa dasarnya Iman dan
kerendahan hati.
2.
Meminta adar memperluar daerahnya. Ini
menunjukan kepada kita bahwa orang yang diberkati Tuhan akan di berkati juga di
mana ia tinggal dan beraktifitas.
3.
Memohon kepada Allah agar Tangan Tuhan
yang menjaga dan menyertai serta melindungi dari segala jenis malapetaka. (bdk,
Doa Bapa kami janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami
dari yang jahat). Mempersilahkan Allah yang bertindak bukan atas kemauan kita
sendiri.
4.
Meminta agar tetap sehat dan umur
panjang, dijauhkan dari kesakitan.
Banyak pelajaran yang kita dapati
sebagai orang percaya khusunya sebagai Pria/Kaum Bapa GMIM, bahwa Doa sangat
penting bagi kita yang percaya kepadaNya. Kita diajar untuk Berdoa dengan
rrendah hati, bermohon agar Tuhan memberkati tugas kerja kita, bahkan usaha dan
pelayanan kita, percaya tangan Tuhan menolong dan memberkati sehingga kita bisa
umur panjang dan sehat.
Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan,
tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam menjalani tugas kita, banyak hal yang kita
alami termasuk pergumulan, namun kita diberi pelajaran, seberat apa pun hidup
yang kita jalani percaya ada Tuhan di dalamnya. Karena itu di butuhkan Doa
seperti Yabes, datang pada Tuhan, memohon dengan kerendahan hati. Berdoa untuk
istri dan akan-anak kita, orang tua yang Tuhan berikan dengan umur panjang.
Pelayanan yang Tuhan percayakan, usaha sebagai berkat Allah, semuanya kita bahwa
pa Tuhan.
Dalam perayaan HUT PKB yang ke 57 ini,
kita didorong untuk tetap percaya bahwa Doa akan menjadi prioritas utama,
bukankah Yesus pun bangun pagi-pagi ke
tempat yang sunyi dan berdoa. Artinya jika kita ingin kuat mintalah kepada
Allah kekuatan itu lewat Doa. Jika kita ingin sukses mintalah kesuksesan pada
Tuhan lewat Doa. Jika kita ingin rumah tangga kita berhasil, bawalah mereka
dalam Doa kepa Allah dan kita akan menerimanya.
Biarlah di moment ini kita semakin
menjadikan Doa sebagai andalan hidup kita, mengajarkan istri dan anak-anak
kita, orang tua, sahabat, rekan kerja untuk tetap Berdooa dan jangan pernah
berhenti. Ingat, Yabes bisa sukses karena ia berdoa kepada Allah dan
memohonkannya dengan kerendahan hati. Jangn perna mengandalkan kekuatan kita,
jika kita tidak ingan gagal. Andalkan Tuhan, biarkan Tuhan berproses dan
tanganNya yang kuat akan memampuhkan kita untuk melakukan kehendakNya.
Jadikan Doa sebagai kebutuhan yang
paling utama, sehingga kita akan berbeda sama seperti Yabes berbeda dari
saudara-saudaranya, dan kita pun percaya kita akan menjadi orang-orang yang
berbeda, orang-orang yang selalu mengandalkan Tuhan, peduli sesame dan tetap
SIAP BERSATU, Tuhan menolong kita sekalian Amin (Alda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar