PENULIS :
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
12
-18 November 2017
PAHLAWAN
IMAN
Ibrani
11:17-40
Pria/Kaum
Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Kristus.
Setiap orang
akan sangat berbangga jika ia dapat melakukan segala sesuatu dan berhasil. Bahkan
bukan hanya berhasil saja, ia juga disebuat sebagai seorang pahlawan karena
mampuh menyelamatkan sekaligus membantu mereka yang membutuhkan. Pengorbanan
dilakukannya tanpa peduli nyawanya sendiri. Ia berusaha sekuat tenaga untuk
boleh menolong mereka yang membutuhkan. Tampilannya yang gagah perkasa
disesuaikan dengan tindakannya yang nyata. Banyak orang menyebutnya PAHLAWAN. Pahlawan
kami, sebab ia sungguh-sungguh dalam memberikan pertolongan.
Dalam kitab
Ibrani 11:17-40 tidak dapat dipisahkan dengan bacaan sebelumnya ayat 1-16 sebab
merupakan satu kesatuan. Mereka yang disebutkan dalam bacaan ini adalah juga
PAHLAWAN. Pahlawan dalam iman kepada Allah. Keiman mereka sungguh teruji dan
tidak dapat dibantah lagi. Sebab sangat jelas bagi kita Iman itu sangat-sangat
berguna dan harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan iman kita Percaya pada
Allah sekaligus bertindak lewat keimanan itu. Sebab Iman adalah dasar dari
segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
lihat (Ibrani 11:1). Bukti dari keimanan yang dimiliki adalah hadir para
pahlawan iman yang sungguh-sungguh setia pada Allah :
1. Habel :
Dengan Iman telah mempersembahkan korban yang lebih baik dari pada korban kain
(11:4a) artinya bersungguh-sungguh dalam memberi.
2. Henokh :
Karena Iman ia terangkat supaya tidak mengalami kematian, dan ia tidak
ditemukan karena Allah telah mengangkatnya (11:5a) ini yang kita sebut iman
yang berkenan kepada Allah.
3. Nuh : Dengan
Iman ia taat kepada Allah dengan mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan
keluarganya; dan karena iman, ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk
menerima kebenaran, sesuai dengan imannya (11:7)
4. Abraham :
Karena Iman ia pergi sesuai petunjuk Allah dan menerima berkat dari janji Allah
(11:8-11); bertindak dalam pengharapan, bahkan dalam pengharapannya Abraham
mampuh menjawab janji kesetiaannya pada Allah dengan mempersembahkan Ishak
anaknya sebagai korban persembahan kepada Allah (11:17-19).
5. Sara: Dengan
iman Percaya akan janji Tuhan yang besar untuk memberikan keturunan sekalipun
mustahil bagi manusia, namun Allah telah membuktikannya (11:11-12); Jangan
raguhkan Kuasa Tuhan.
6. Ishak : Karena
Iamnnya memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau (11:20)
7. Yakub :
karena iman ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anaknya Yusuf,
lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya (11:21)
8. Yusuf :
karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarganya
orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-tulannya (11:22)
9. Musa : Karena
iman ia meninggalkan segala fasilitas dan popularitas untuk hidup sesuai
kehendak Tuhan. Bahkkan dalam keyakinannya ia membela bangsanya sendiri.
Artinya kehadiran Musa dapat menjadi berkat bagi banyak orang, demikian juga
kita yang percaya (11:23-29).
10. Tembok
Yerikho dapat diruntuhkan dengan iman dan tindakan nyata (11:30).
11. Rahab :
Dengan imannya sekalipun sebagai perempuan sundal, ia tidak turut binasa karena
telah menolong pengintai-pengintai itu (11:31).
12. Gideon,
Barak, Samsoon, Yefta, Daud, Samuel, Para Nabi yang dengan iman mereka telah
menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup
mulut-mulut singa, memadamkan api yang dasyat. Luput dari mata pedang, memukul
mundur pasukan-pasukan tentara asing bahkan harus diiejek dan didera,
dibelenggu dan dipenjarakan, dilempari, digergaji dibunuh dengan pedang bahkan
Allah telah menyediakan tempat bagi mereka yang tidak dapat disediakan dunia
(11:32-40).
Iman yang dimiliki oleh semua nama dalam
kesaksian ini disertai dengan tindakan mereka atau perbuatan mereka yang nyata.
Menjadi Pahlawan iman berarti memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar
dalam kehidupan setiap hari. Para pahlawan iman dalam bacaan kita, mereka
benar-benar menunjukan ketaatan pada pemilik kehidupan yaitu Allah yang
sekaligus pemberi berkat dalam hidup.
Pria/Kaum
Bapa yang diberkati Tuhan
Menjadi
Pahlawan iman harus dimulai dari keluarga kita, menjadi suami yang baik bahkan
bertanggungjawab: tugas, kerja dan pelayanan yang berkenan kepada Allah.
Mengasihi dan mencintai istri dengan ketulusan. Berkorban untuk membahagiakan
istri dengan cara hidup yang benar. Rajin bekerja dan memberikan upah sesui
dengan hasil kerja yang dicapai. Selalu tampil terdepan dan bersikap melindungi
keluarga dari segala macam ancaman. Dan menjadikan istri memiliki kebanggaan
mendapatkan suami yang benar-benar dapat diandalkan.
Menjadi ayah
yang memiliki waktu bagi anak-anak. Sesibuk apapun kita, masih menyempatkan
diri menemani mereka saat belajar di rumah, mengajak mereka ke tokoh buku
sesuai perjanjian yang dibuat antara ayah dan anak, bermain bersama bahkan
menjadikan setiap kesempatan untuk dapat membahagiakan mereka dan terus
mewariskan nilai-nilai perjuangan sebagai seorang pahlawan iman dalam keluarga
yang kita cintai.
Nilai juang
seorang pahlawan iman akan semakin nampak disetiap waktu dan kesempatan yang
diberikan Tuhan bagi kita yang telah dimulai dari keluarga dan diteruskan dalam
persekutuan jemaat. Dimana orang yang
disebut berimankan Kristus percaya pada pengorbanan yang telah diberikan Allah
untuk memberikan keselamatan yang besar. Hadir dalam pertemuan-pertemuan
ibadah, persekutuan P/KB dengan segala kegiatannya untuk dapat memberikan
kontribusi bagi pembangunan iman.
Berjuanglah
selalu dalam hidup dan tetap jadi Pahlawan Iman yang tangguh tanpa ada
sedikitpun keraguan dan kebimbangan. Banggalah menjadi P/KB GMIM yang selalu
tampil untuk menyuarahkan kebenaran dan mampuh hadir mematahkan setiap siasat
iblis yang berusaha untuk menghancurkan pertahanan iman. Jangan menyerah : “Kita Tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”
(Roma 8:28). Tetaplah percaya jangan takut kitalah PAHLAWAN IMAN masa kini,
dipangil dan dipilih Allah untuk terus berjuang dalam kebenaran, hidup dalam
ketaatan dan MENJADI TERANG dimanapun kita pergi dan berada. Amin.
Pertanyaan untuk diskusi:
1.
Menurut Saudara Apakah ada perbenaan antara Pahlawan Nasional dan Pahlawan
Iman? Jelaskan!
2.
Bagaimana sikap hidup sebagai P/KB GMIM yang disebut Pahlawan Iman
!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar