PENULIS :
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
30 JUNI – 6
JULI 2019 (ALDA)
BA : MATIUS 6:5-15
TEMA : PENTINGNYA DOA DALAM KELUARGA
MEMAHAMI TEMA
Matius 6:5-15 adalah bagian dari khotbah Tuhan Yesus di bukit, hal ini
membuktikan bahwa ini juga adalah bagian dari pengajaran Tuhan Yesus kepada
banyak orang. Yesus dalam pengajaranNya menegaskan hidup dalam kebahagiaan,
bagaimana memberi, jangan kuatir, hal menghakimi dan tentunya dalam bahasan ini
hal berdoa.
Doa menjadi bagian terpenting dalam hidup, sebab doa adalah nafas hidup
orang percaya. Artinya jika kita menyebutkan diri bahwa kita adalah orang
percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita bergantung
sepenuhnya kepada Tuhan, dan hubungan kita dengan Allah lewat Doa. Jika orang
percaya tidak lagi berdoa itu berarti kita tidak bernafas lagi, kita tidak
hidup lagi. Betapa pentingnya Doa bagi orang percaya, terutama tentunya bagi
keluarga.
Doa bagi keluarga adalah kekuatan dan kekuatan itu sulit dipatahkan
karena justru dalam Doa kita menjadi keluarga yang dasyat dalam Tuhan. Banyak
hal yang ajaib yang kita bisa temukan dalam keluarga jika Doa adalah andalan
kita. Itulah sebabnya Tema kita saat ini “Pentingnya
Doa Dalam Keluarga”. Kata penting menunjukan bahwa ini serius dan tidak
bisa main-main. Menujuk pada tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berdoa.
Karena Doa adalah hal yang sangat penting, apalagi jika dikenakan pada
keluarga.
Dengan Doa, keluarga tidak hanya dibentuk, namun juga dibangun diatas
dasar yang kuat. Dasar yang tidak muda digoyakan apalagi dihancurkan. Sebab iblis
sangat senang jika ada keluarga yang tidak berdoa, maka makin lama keluarga ini
akan menjadi lemah. Sebaliknya, keluarga yang mengutamakan Doa bersama makin
lama makin kuat. Inilah yang mau ditegaskan bagi kita betapa doa sangat
penting.dalam keluarga Kristen.
Jadikan Doa sebagai kekuatan dalam keluarga dan jadikan keluarga sebagai
tempat berdoa agar dalam setiap Doa kerinduan kita dan keinginan kita akan
dijawab dan dikabulkan Tuhan.
MEMAHAMI TEKS
Pengajaran Yesus
Tentang Hal Berdoa saat ini mengandung banyak arti : Pertama kita dalam lihat
pada ayatnya yang kelima : Bahwa berdoa jangan seperti orang munafik; mengucap
doa dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadah dan pada tikungan-tikungan jalan
raya supaya dilihat orang. Kedua ayat 6 : jika berdoa masuk dalam kamar, tutup
pintu dan berdoa kepada Bapa yang ada di tempat tersembunyi, dan doa kita akan
dijawab. Ketiga ayat 7&8: berdoa jangan bertele-tele seperti kebiasaan
orang yang tidak mengenal Allah, karena Allah telah mengetahui apa yang kita
minta kepadanya.
Oleh karena itu
Tuhan Yesus mengajarkan kita jika berdoa haruslah demikian : Ayat 9 ; Bapa kami
yang di sorga, dikuduskanlah namaMu artinya menyapa kepada Bapa dan memuliakan
namanya. Ayat 10: dalam doa yang disampaikan biarlah kehendak Allah yang jadi
bukan kehendak kita manusia. Ayat 11; selalu mengharapkan yang secukupnya bukan
yang lebih. Ayat 12 : meminta pengampunan dari Allah terhadap setiap kesalahan
kita. Ayat 13 ; berharap agar Allah agar Allah melindungi kita dan menjauhkan
kita dari segala yang jahat. Ayat 14: sebab Allahlah yang bekuasa sampai selama-lamanya.
Ayat 14: syarat agar kita di ampuni adalah mengampuni sesame, sebab ayat 15
jika kita tidak mengampuni Allah juga tidak akan mengampuni kesalahan kita.
MENDALAMI TEKS
Pengajaran tentang hal berdoa ini sangat relefan
dengan kehidupan kita dewasa ini. Dimana, orang Kristen tidak bisa hidup tanpa
doa. Tetapi persoalannya, apakah doa yang kita sampaikan kepada Tuhan sama
persis yang dijarkanNya atau tidak. Atau bahkan kita lebih suka mengucapkan doa
atas kemauan kita sendiri, sama seperti orang munafik yang dijelaskan dalam
bacaan ini. Memamerkan diri dan menganggap diri hebat dari yang lain. selalu
menonjolkan diri dengan berdoa memperlihatkan orang. Bukankah Yesus menentang
hal-hal itu.
Berdoa yang benar menurut Yesus :
1. Jangan seperti orang munafik : Berdoa supaya dilihat orang
2. Masuk kkedalam kamar, tutup pintu dan berdoa kepada Bapa yang ada di
tempat tersembunyi, dan doa kita akan dijawab Tuhan.
3. Berdoa jangan bertele-tele
4. Berharap sepenuhnya pada Tuhan
5. Dalam Doa yang dilakukan pertama menyapa Bapa dan Menguduskan namaNya
6. Mempersilakan kehendak Allah yang jadi bukan kehendak kita
7. Meminta pada Tuhan secukupnya bukan berlebihan
8. Memohon pengampunan dari Allah atas kesalahan yang diperbuat
9. Memohon agar Allah menolong kita supaya dijauhkan dari yang jahat, sebab
Tuhanlah yang berkuasa untuk selama-lamanya.
10. Yang paling utama dalam kita berdoa adalah mengampuni kesalahan, sebab
jika tidak Allah pun tidak akan mengampuni kita.
Jadi kunci agar doa kita dikabulkan Tuhan adalah
berdoa sesuai kehendak Allah dan tidak bertele-tele serta menanti jawaban Tuhan
bukan kehendak kita manusia. Yesus menghendaki agar setiap permohonan yang
disampaikan berdasarkan kehendakNya bukan atas kehendak kita.
Doa adalah senjata ampuh melawan kelemahan, doa
adalah kekuatan saat kita tidak berdaya dan Doa adalah kunci kesuksesan kita
selain berusaha dengan giat karena Yesus sendirilah sumber berkat itu.
Pertanyaan bagi kita saat ini, apa yang harus
dilakukan orang percaya saat berdoa? Dan bagaimana kita menjadikan Doa sebagai
kebutuhan hidup setiap hari?
MENDALAMI TEMA
Jika kita sadar bahwa Doa itu penting dalam hidup
keluarga, maka apa yang harus dilakukan keluarga Kristen dalam mengisi hidupnya
setiap hari? Dan bagaimana sikap kita terhadap Tuhan dalam Doa?
Doa bagi keluarga adalah kekuatan. Jika kita
memperoleh kekuatan itu berarti kita dapat melanjutkan tugas dan tanggung jawab
yang dipercayakan bagi kita. Doa adalah nafas hidup, dan kita membutuhkan doa
setiap hari dalam menjalani setiap kesempatan yang Tuhan berikan.
Dalam pengajaran pernikahan Kristen, mengabaikan
Doa bersama, membaca Firman bersama, makin lama-makin lemah, sebaliknya dalam
rumah tangga Kristen Berdoa bersama, membaca Firman bersama, makin lama, makin
kuat. Kita tidak dapat mengabaikan Doa dalam hidup, sebab dengan berdoa semua
masalah dan pergumulan yang kita hadapi dapat diselesaikan.
Seorang suami yang
adalah kepala keluarga, harus mengajak istri dan anak-anaknya berdoa bersama,
demikian sebaliknya, mengapa? Karena akan terjadi sebuah kebiasaan yang hebat
yang tidak dapat dicuri oleh sijahat apalagi sampai menghancurkan keluarganya.
Iblis tida dapat menyentuh keluarga yang taat dalam Doa. Dan ini dapat
dibuktikan Daud dalam doanya yang penuh kerendahan hati di hadapan Tuhan : 1
Tawarik 17:16, 25-27 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di
hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan
siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Daud membawa
keluarganya dihadapan Tuhan. Sebab Engkau, ya Allahku, telah menyatakan kepada
hamba-Mu ini, bahwa Engkau akan membangun keturunan baginya. Itulah sebabnya
hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan-Mu. Oleh sebab itu, ya TUHAN, Engkaulah Allah dan
telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati
keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya.".
Daud percaya semua hal akan terjadi termasuk dalam keluarga saat kita
melibatkan Tuhan dalam doa.
RENUNGAN :
PENTINGNYA DOA DALAM KELUARGA
BA : MATIUS 6:5-15
Pria Kaum Bapa Yang Diberkati Tuhan
Seorang ayah selalu mengajarkan anaknya untuk
berdoa, dan setiap doa yang diajarkan anaknya Doa makan yang tidak perna
dilupakannya. Suatu kali dalam liburan sekolah anak ini terpisah dengan kedua
orang tuanya, kebun binatang yang luas yang sebenarnya menjadi tempat mereka
berekreasi dan bermain, bagi anak ini justru menjadi acaman. Kenapa? Karena ia
harus berhadapan dengan binatang buas yang lepas dari kandangnya, anak ini
sangat takut, bahkan saking takutnya ia terus berlari dan berlari tanpa peduli
dengan apa yang ada di depannya. Ia terhenti karena ia melihat binatang buas
yang mengejarnya telah ada dihadapannya. Respon anak ini adalah berlutut
dihadapan binatang yang mengejarnya dan mulai menutup matanya dan berdoa. Doa
yang ia ingat adalah Doa makan. Tuhan Berkatilah makanan dan minuman ini dalam
nama Tuhan Yesus yang baik amin. Saat ia membuka matanya, hewan buas yang ada
di depannya, pergi dan tidak lagi menyentuhnya.
Pria Kaum Bapa Yang Diberkati Tuhan
Apakah Doa anak ini, menurut kita sangat tepat? Apakah
yang ada di depannya adalah betul makanannya? Kita pasti serentak akan menjawab
bahwa anak ini salah berdoa, karena hewan buas bukanlah makanannya. Itu benar,
tetapi kenapa Tuhan mengabulkan doanya? Jawabannya karena Tuhan tahu apa yang
sesungguhnya dibutuhkan anak ini. Bukan makanan, tetapi perlindungan dan luput
dari terkaman binatang buas.
Jadi saudara-saudara, Doa tidak perlu harus dengan
bahasa yang sempurna, doa tidak harus bertele-tele, tetapi Doa yang benar
adalah mengucapnya dengan rendah hati dan sellau mengharapkan kejendak Allah
yang terjadi bukan kehendak kita. Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan dan
meminta Tuhan yang memutuskan bukan kita.
Untuk itulah setiap keluarga Kristen wajib
mengajarkan anggota keluarganya untuk berdoa, kisah di atas adalah contoh yang
tepat bagi kita sebagai orang tua, untuk pentingnya mengajarkan doa bagi
anak-anak kita. Doa tidak harus dengan kata-kata yang indah. Doa tidak perlu
terlalu berlebihan dalam ungkapan tetapi Doa terutama adalah ucapan syukur
kepada Allah yang disertai dengan tindakan merespon apa yang kita minta.
Tuhan Yesus dalam bacaan ini mengajarkan kita bahwa
dalam Berdoa janganlah seperti orang munafik, jangan juga bertele-tele
melainkan masuklah dalam kamar dan tutuplah pintu dan berdoalah. Bahkan Yesus
mengajarkan Doa yang sangat tepat yang kita sebut dengan Doa Bapa Kami, bukan
berarti doa yang kita sampaikan tidak akan dijawab oleh Tuhan. Atau dengan kata
lain tidak tepat, namun Yesus mau agar dalam Doa yang kita lakukan tidak
mengabaikan seluruh kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang yang
bedoa.
Pria Kaum Bapa Yang Diberkati Tuhan
Bisa saja kita jumpai ada yang bertanya, bagaimana
kalau kita ada dijalan apakah kita bisa berdoa? Bisa, kenapa karena Allah
paling tahu apa yang kita butuhkan, atau berdoa pada waktu yang mendesak. Sebab
yang Tuhan mau sikap kita yang benar dihadapan Tuhan saat kita berdoa.
Kita juga bisa berdoa tanpa menutup mata, misalnya
saat kita mendoakan mereka yang dirasuki roh jahat. Karena itu Doa sangat
berarti bagi kita keluarga Kristen yang percaya. Doa akan menjadi senjata yang
dapat meerangi setiap kejahatan yang terjadi. Doa dapat menyelesaikan persoalan
rumah tangga yang terjadi bahkan doa juga dapat mengubah prilaku seseorang dari
yang tidak baik menjadi baik.
Dengan demikian kita semua berharap, Yesus
mmengajarkan kita berdoa, agar hidup kita sepenuhnya bergantung padaNya, bukan
pada kekuatan kita selaku manusia. Tuhan Yesus menghendaki agar kehendakNya
berlaku dan kita yang percaya sungguh sadar bahwa Doa sangat dibutuhkan dalam
kehidupan keluarga kita. Jangan pernah mengabaikan doa dalam keluarga, tetapi
jadikan Doa sebagai kebutuhan dan rutinitas supaya kita tetap mengingat bahwa
kita adalah kepunyaan Allah. Tetaplah Berdoa, mengucap syukurlah dalam segala
hal sebab itulah yang di kehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tes
5:17-18) Alda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar